NABI ADAM

Nabi Adam 'alaihissalam (AS) adalah orang pertama yang dikisahkan dalam kitab suci Alqur'an. Beliau adalah ayah dan nenek moyang seluruh manusia di muka bumi.

Dalam kajian rutin Syeikh Ahmad Al-Mishry (ulama dari Mesir), yang digelar di Srengseng, Jakarta Barat, dijelaskan bagaimana proses penciptaan Nabi Adam AS hingga diturunkan ke bumi. Adapun Alqur'an mengisahkan Nabi Adam AS dalam 25 ayat. Beliau adalah manusia pertama yang menyembah Allah Ta'ala.

Rasulullah SAW bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla menciptakan Adam dari segenggam tanah yang Allah ambil dari seluruh permukaan tanah, maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam dan perpaduan antara warna-warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik dan jahat," (HR. Abu Dawud)

Syeikh Ahmad Al-Mishry menerangkan bahwa Nabi Adam AS tidak dilahirkan begitu saja melainkan melalui proses penciptaan. Beliau diciptakan tanpa ayah dan ibu. Bermula diciptakan dari tanah, diproses dari tanah liat, kemudian diproses lagi hingga diciptakan menjadi manusia sempurna. Proses penciptaan manusia pertama ini memakan waktu 120 tahun. Nabi Adam AS diciptakan pada hari Jum'at (penghulu semua hari).

Menurut keterangan ulama lainnya, tubuh Nabi Adam diselubungi dalam waktu 120 tahun, yaitu 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau. Dari situ, Allah Ta'ala mengubah tubuh Nabi Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena diciptakan dari tanah, Malaikat dan Iblis pun memandang rendah akan kejadian manusia.

Komentar